Kamis, 21 Januari 2010

Ponsel Termurah di Dunia Telah Hadir

Jakarta - Indonesia harusnya malu dengan India dan Venezuela dalam mengembangkan ponsel murah. Venezuela mampu memproduksi ponsel paling murah seharga US$ 14 (Rp 168 ribu). Hebatnya ponsel itu sudah dilengkapi MP3 player, radio dan kamera.

Ponsel termurah sedunia diperkenalkan secara langsung oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez. Ponsel bernama El Vergatario itu diproduksi kerjasama antara perusahaan Venezuela dengan China dan dipasarkan di seluruh Amerika Latin dan Karibia.

Perusahaan Vetelca, yang memproduksi ponsel itu, 85% sahamnya dikontrol oleh pemerintahan Chavez seperti halnya ZTE yang dimiliki oleh perusahaan China. Vetelca merencanakan produksi empat juta unit per tahun kerjasama dengan perusahaan China Huawei.

Venezuela tidak membabi buta dalam mengembangkan handset murah. Pasar handset sangat potensial bagi negara miskin yang demandnya sangat besar karena tak sanggup membeli handset iPhone atau Nokia.

Selain Venezuela, India juga memiliki ponsel murah disebut people's phone yang harganya lebih murah dari El Vergatario. India yang telah memproduksi mobil paling murah sedunia Tata Nano, memiliki people's phone seharga Rp 170 ribu.

Handset mobile itu diproduksi oleh Spice, kelompok telekomunikasi India dan terdaftar di bursa Bombay. Perusahan ini menargetkan pasar very low end. Tak heran jika fitur tidak pentingnya telah dibuang, bahkan tidak memiliki layar. "Ini hanya sebuah ponsel," kata Bhupendra Kumar Modi, Chairman Spice, yang berharap mampu menjual 10 juta unit tahun ini.

Ponsel dengan harga di bawah Rp 200 ribu di pasar global tidak lebih dari tujuh merek. Perusahaan telekomunikasi memperkirakan orang yang memiliki ponsel akan tumbuh dari 3 miliar menjadi 4 miliar selama tiga tahun ke depan.

Melalui people's phone, Spice ikut berebut untuk menjual handset generasi mendatang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan yang disebutnya sebagai pasar “miliar selanjutnya”.

Perusahaan itu akan mulai menjual people's phone di pasar Asia dalam beberapa bulan mendatang. Spice mengatakan ponselnya bisa saja makin turun dan harga Rp 85 ribu bisa saja terwujud.

Produk murah India sudah membuat gelombang besar secara global. Sejak mobil paling murah Nano diluncurkan, produsennya Tata kebanjiran order dari banyak negara yang ingin memasarkan the people's car itu.

Mobil 33 tenaga kuda Nano dijual 100.000 rupe (Rp 23,9 juta) belum termasuk pajak. Model dasar akan dijual 130.000 rupee on the road jumlah yang hanya bisa untuk membeli sistem stereo mobil BMW.

Saat ini India masih mengutamakan pasar dalam negerinya yang tumbuh pesat. Diperkirakan lebih dari 870 juta dari 1,1 miliar populasi India belum memiliki ponsel. Pengguna ponsel diperkirakan akan naik dua kali lipat dalam tiga tahun ke angka 500 juta.

Era "miliar selanjutnya " juga menjadi incaran vendor ponsel besar. Nokia, pembuat ponsel terbesar di dunia telah memiliki hanset murah yang bisa digunakan untuk mobile banking di Afrika. Selain itu pesaingnya asal AS, Motorola juga memiliki ponsel yang baterainya bisa diisi dengan sepeda dan mungkin akan laku keras di pasar China.

sumber : inilah .com

0 komentar:

Posting Komentar